Lelaki Pemurung

"Kamu sih kebanyakan persona."

Persona. Istilah psikologi yang mendasari terbentuknya kosa kata personality. Persona adalah topeng. Topeng kepribadian. Seorang perempuan perhatian berbicara demikian kepada lelaki pemurung. Yah lelaki pemurung yang membingungkan bagi saya. Gambaran mudahnya adalah, terlalu banyak sifat yang ia miliki sehingga sulit ditebak kepribadian sesungguhnya.

Seringkali apabila kita melihat seseorang, kecenderungan sifat seseorang tersebut dapat muncul ke permukaan. Hukum ini tidak berlaku pada lelaki pemurung. Suatu saat ia sangat defensif, di saat yang lain ia terbuka. Ada kalanya ia menyendiri dan memutuskan hubungan komunikasi, ada kalanya pula ia berinteraksi dengan berapi-api. Terlalu banyak sifat yang berkebalikan dalam diri orang tersebut. Pernah ia berkata, "Jangan-jangan aku ini bipolar ya?" Saya pun pernah curiga ia punya kepribadian ganda. Tapi tidak, anggapan yang salah. Ia sehat secara mental.

Banyak orang, salah satunya saya, bingung dengan kepribadian dirinya. Tak banyak orang yang bisa dekat dengan dirinya, terlalu banyak lapisan kepribadian yang harus ditembus untuk dapat sekadar "mengenal" dirinya. Lelaki pemurung, begitulah saya menyebut sang penyendiri ini, memang tidak banyak peduli dengan keadaan di sekitarnya. Apa yang ia inginkan, harus ia dapatkan. Meskipun banyak ditentang orang lain. Meskipun seminimal mungkin.

Selalu ada pelajaran yang dapat diambil dari orang-orang di sekitar kita.
Previous
Next Post »
0 Komentar

POST A COMMENT