Ipeka limbera ayas bugo bugabo
Ipeka limbera ayas bugo bugabo
Ayas sakele mukele
Ayas bugo bugabo
Ayas sakele mukele
Ayas bugo bugabo
Ayas...ayas...ayas...ayas...ayaas!
Ayas...ayas...ayas...ayas...ayaas!
Pertama kali kulihat di buku panduan mahasiswa baru, komentarku hanya lagu apa sih ini kok rada ga jelas ga jelas gimana gitu. Oke, kita cari tahu pas PRK (Psikologi Rumah Kita) alias ospeknya Psikologi UGM. Tapi ga sekalipun lagu ini didendangkan saat itu, yah mungkin karena terlalu padatnya acara jadi momen untuk lagu ini 'dipotong'. Hmm, paling pas makrab ntar juga dikasih tau. Nyatanya, aku masih belum paham apa maknanya waktu itu. Pas itu emang engga secara langsung dikasih tau, tapi anak-anak Palapsi pada main limbo sambil nyanyiin Ipeka Limbera dengan semangat dan tempo yang menghentak.
Oke, apa sih limbo itu? Menurut pencarian di google, limbo atau tarian limbo tu atraksi melewati bawah tali yang direntangkan atau tiang dengan cara membungkukkan badan ke belakang. Mungkin masih saudara sama kayang kalik ya. Tiap putaran, tinggi tiang/tali yang direntangkan makin pendek, menguji kelenturan kita. Hahaha.
Waktu terus berjalan, gak terasa udah hampir genap setahun aku ada di Psikologi. Tentu tiap tahunnya akan ada mahasiswa baru yang datang. Dan pasti ada satu pertanyaan besar mengganjal waktu mereka denger Ipeka Limbera. Kemudian sebuah pertanyaan tak terelakkan pun pasti terucap, apaan sih artinya nggra? (kalo mereka pas tanya aku). Lalu jawaban yang akan kulontarkan kurang lebih seperti ini, wah aku juga gatau e apa artinya. Tapi walaupun gatau arti lagu itu, makna lagunya uda sampai ke kita-kita kan?
Well kalau pembaca sekalian tau artinya, jangan disimpen sendiri ya. Nggak indah kan kalo nanti jawabanku ini jadi kuucapkan kepada para penanya kelak? -_-
*foto menyusul
0 Komentar
POST A COMMENT