Satu hal yang lucu, atau lebih tepatnya ironis. Ketika itu, lebih dari satu tahun yang lalu, saya ingin menulis sebuah tulisan yang berjudul "20 years old and useless". Tulisan itu memuat kegiatan saya sehari-hari betapa tak bergunanya keseharian saya, betapa sia-sia kegiatan saya, dan betapa ruginya umur yang telah diberikan oleh-Nya pada saya. Wah kok kayak mendeskreditkan berkah yang diberikan Tuhan sih? Yap, karena saya baru sadar kalau saya belum menghasilkan karya yang berguna dan bermanfaat, bahkan untuk lingkup yang sangat kecil sekalipun. Saya menyesal, sungguh menyesal karena telah banyak menyia-nyiakan waktu.
Well, tapi tulisan itu masih belum jadi hingga saat ini. Tapi masih relevan, karena hampir tidak ada perubahan yang signifikan yang saya lakukan hingga saat ini. Stagnan, saat itu dan saat ini keseharian saya masih saja sama. Satu hal yang berubah. Judulnya.
"21 years old and useless"